Halaman

Tuesday, April 17, 2012

Blok 11 : Praktikum Patologi Klinik I


Berikut adalah hasil pengamatan sel darah merah pada praktikum PK I yang berjudul Anemia dan Keganasan Sel Darah Merah. Pada gambar-gambar di bawah ini akan menunjukkan berbagai kelainan sel darah merah, yaitu : kelaianan warna, ukuran, dan bentuk.

1. Kelainan Bentuk Rouleaux


Rouleaux tersusun dari 3-5 eritrosit yang terbentuk barisan. Rouleaux ditemui pada LED yang cepat seperti pada anemia berat dan myeloma, dan makroglobulinemia.


2. Kelainan Bentuk Eliptosit


Eliptosit adalah eritrosit yang berbentuk lonjong. Dapat ditemukan pada ovalositosis herediter, dimana 90% eritrositnya berbentuk lonjong. Dapat juga ditemukan pada sediaan dengan kadar Hb yang rendah, biasanya tidak lebih dari 6-10% populasi eritrosit normal.

3. Kelainan Bentuk Akantosit


Sel ini ditandai dengan adanya tonjolan seperti duri pada tepi eritrosit. Masa hidup eritrosit ini lebih singkat. Sel ini dapat disebabkan kelainan metabolisme fosfolipid dari membran eritrosit. biasanya dapat ditemukan pada penderita pasca splenektomi, anemia hemolitik pada sirosis hati karena alkoholisme.

4. Kelainan Ukuran dan Warna : Hipokrom Mikrositik, Normokrom Normositik, sel Limfosit


Pada gambar di atas sel Limfosit dapat kita jadikan acuan untuk mengukur kenormalan ukuran sel darah merah. Karena ukuran sel Limfosit sama dengan ukuran Sel Eritrosit matur. Sedangkan untuk menentukan hipokrom pada suatu sel eritrosit, maka apabila diameter bagian pucat di tengah sel lebih dari 1/3 diameter sel dapat kita sebut hipokrom.

Demikianlah hasil pengamatan saya. Apabila ada kesalahan mohon dikoreksi.

1 comment: