Iya bener, seperti itu yang dibilang Organisasi Kesehatan Dunia atau yang lebih kita kenal dengan WHO bahwa ada sekitar sepertiga orang di dunia yang mengidap bakteri ini lho.
Berarti saya bisa jadi satu diantara tiga orang itu ya ?
Tapi saya sehat-sehat aja tuh ?
Iya, kalau begitu Syukurlah. Tapi perlu diketahui lho... sekitar 75% pasien TB adalah kelompok usia yang paling produktif secara ekonomis (15-50 tahun). Memang ada beberapa orang yang tubuhnya dapat bertahan melawan kuman-kuman berbahaya ini disebabkan oleh sistem imun yang baik dari tubuhnya sendiri. Tapi bagi kita yang dalam keadaan Immuno Compromised atau rentan, contohnya dalam keadaan flu, Diabetes, AIDS, gizi buruk, atau penyakit lain yang dapat melemahkan kita, maka kuman yang sudah "bersemayam" di tubuh kita, akan dengan mudahnya berkembang biak, dan akhirnya akan merusak kesehatan kita.
Oh, Begitu ya... Hmmm... Trus, kalau ada orang yang sedang menderita TB, gejalanya apa-apa aja ?
Gejala nya ada yang khas, dan ada yang tidak khas. Gejala Khas yang penderita TB adalah:
- Batuk berkepanjangan lebih dari 3 minggu
- Batuk disertai dengan darah
- Penurunan berat badan yang berlangsung cepat
- Berkeringat pada malam hari tanpa beraktifitas
- Demam
- Penurunan nafsu makan
Gejala tidak khasnya atau lainnya bisa : sesak napas, mudah capek, lemas, nyeri dada, pembesaran kelenjar getah bening (pada anak-anak).
Banyak juga ya tanda-tandanya. Oh ya, kalau ada kerabat atau teman saya yang mengalami hal di atas, Baiknya di bawa kemana ya? Di apakan ?
Kalau ada kerabat kita yang mengalami gejala-gejala di atas, jangan ragu untuk langsung memeriksakannya ke Pelayanan Kesehatan Primer terdekat, contohnya Puskesmas atau jika ada Dokter Keluarga. Biasanya nanti kerabat kita akan diperiksa dahaknya dan foto rontgen daerah dadanya. Oh ya, bagi penderita anak-anak kita harus lebih intensif dan waspada lho. karena dari data Kemenkes, anak-anak penderita TB lebih besar resiko kematiannya.
Waduh... Gawat juga ya... Ada yang bilang kalau udah kena penyakit TB gk bakalan sembuh ya?
Wah.... Gak bener itu. Mungkin dahulu seperti itu, susah sembuhnya, Tapi syukurlah, berkat penelitian dan teknologi sekarang ini, sudah ditemukan obat yang dapat menyembuhkan penyakit TB sampai tuntas. Dan pemerintah kita sudah mensubsidi obat-obatan itu sehingga bisa kita peroleh secara gratis di Pusat Pelayanan Kesehatan Primer di daerah kita. So, saatnya kita "Melek TB"...
Angka Insidens TB di Dunia (WHO, 2009) |
Faktor Resiko Kejadian TB |
Referensi :
- “10 facts about tuberculosis.” WHO. April 2014 (http://www.who.int/features/factfiles/tuberculosis/en/)
- Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis, Kemenkes 2011. (http://dokteryes.blogspot.com/2013/03/pedoman-nasional-pengendalian-tb-2011.html)
- Pedoman Pengobatan Dasar Di Puskesmas 2007
No comments:
Post a Comment